BATU LONCENG SEBAGAI PENGINGAT BENCANA DI SESAR LEMBANG: KAJIAN ARKEOLOGI ALTERNATIF Batu Lonceng as a Reminder of Disaster in the Lembang Fault: Alternative Archaeological Studies

Isi Artikel Utama

Garbi Cipta Perdana

Abstrak

Situs Batu Lonceng teletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dan keletakannya tepat berada di Sesar Lembang. Penelitian ini merupakan kajian arkeologi alternatif yang muncul sebagai “pembanding” dari archaeological mainstream, dengan mengunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fungsi dan makna Batu Lonceng berdasarkan arkeologi alternatif. Arkeologi alternatif sendiri merupakan dampak dari “kejenuhan” masyarakat terhadap berbagai penelitian yang tidak dipublikasikan. Hal itu membuat masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang ada di sekitar mereka dengan cara mereka sendiri. Oleh karena itu, berdasarkan kajian ini batu lonceng merupakan suatu alarm mitigasi yang akan berdentang sebagai peringatan ada mara bahaya atau bencana. Hal tersebut dapat dilihat sebagai upaya masyarakat mamahami dan memaknai lingkungannya yang sangat bepontensi tertimpa bencana.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Cipta Perdana, G. . (2021). BATU LONCENG SEBAGAI PENGINGAT BENCANA DI SESAR LEMBANG: KAJIAN ARKEOLOGI ALTERNATIF: Batu Lonceng as a Reminder of Disaster in the Lembang Fault: Alternative Archaeological Studies. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 355-362. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.31
Bagian
Artikel

Referensi

Brahmantyo, B. (2011). Sesar Lembang, Heartquake Di Jantung Cekungan Bandung. Geo Magz 1 (1), 17–25.

Daryono, M. R. (2016). Paleoseismologi Tropis Indonesia (Dengan Studi Kasus Di Sesar Sumatra, Sesar Palukoro-Matano, dan Sesar Lembang). In Institut Teknologi Bandung (Vol. 32411002).

Entis. (2014). Silsilah Padepoka Patilasan Batulonceng. https://www.slideshare.net/KangDhafidz/silsilah-patilasan-batuloceng

Fahrurijal, R., Tohari, A., & Muttaqien, I. (2020). Mikrozonasi Seismik Di Wilayah Ancaman Sesar Lembang Antara Seksi Cihideung Dan Gunung Batu Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. RISET Geologi Dan Pertambangan, 30(1), 81. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2020.v30.1092

Handayani, L., Mulyadi, D., Wardhana, D. D., & Nur, W. H. (2009). Percepatan Pergerakan Tanah Maksimum Daerah Cekungan Bandung: Studi Kasus Gempa Sesar Lembang. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 19(5), 333–337.

Hidayaht, A. (2016). Studi Pemanfaatan Citra STRM (Shuttle Radar Topography Mission) Untuk Pengamatan Sesar Aktif Lembang Kab. Bandung. https://achmadhidayaht.school.blog/2016/12/29/48/

Marwoto-Johan, I. (2012). Archaeology for Whose Interpretation?: Finding Space for Alternative Archaeology in Indonesia. Public History Review, 19, 111–119. https://doi.org/10.5130/phrj.v19i0.3094

Maulana, Y. (2019). Cerita Kekuatan Magis Batu Lonceng Di Bandung BArat. DetikNews. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4490749/cerita-kekuatan-magis-batu-lonceng-di-bandung-barat

Munandar, A. A. (2004). Karya Sastra Jawa Kuno Yang Diabadikan Pada Relief Candi-Candi Abad Ke-13 — 15 M. Jurnal MAKARA, Sosial Humaniora, 8(2), 54–60.

Perdana, G. C., & Wahyudi, W. R. (2020). Rekonstruksi Lanskap Kabuyutan Bandung Utara. Purbawidya, 9(21), 1–14.

Rasmid, R. (2014). Aktivitas Sesar Lembang Di Utara Cekungan Bandung. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 15(2), 129–136. https://doi.org/10.31172/jmg.v15i2.182

Sabtaji, A. (2020). Statistik Kejadian Gempa Bumi Tektonik Tiap Provinsi Di Wilayah Indonesia Selama 11 Tahun Pengamatan ( 2009-2019 ) Statistics of Tectonic Earthquake Events Each Province in Indonesia Territory for 11 Years of. 1(7), 31–46.

Saidi, A. I. (2017). Desain, Media, dan Kebudayaan. Penerbit ITB.

Sedyawati, E. (2012). Arkeologi Membidik Sasaran Yang Senantiasa Bergerak. In S. Rahardjo (Ed.), Arkeologi Untuk Publik (pp. 3–6). Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Sukma, F. (2018). Misteri di Balik Keunikan Batu Lonceng. https://ayobandung.com/read/2018/01/29/28069/misteri-di-balik-keunikan-batu-lonceng

Sunarjo, Gunawan, M. T., & Pribadi, S. (2012). Gempabumi Edisi Populer (II). Badan Meteorologi Klimatolog dan Geofisikai.

Widyastuti, E., & Dkk. (2006). Laporan Hasil Penelitian Penanggulangan Kasus Arkeologi di Sekitar Cekungan Bandung.