ANALISIS SPASIAL KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI SESAR LEMBANG TERHADAP FASILITAS PENDIDIKAN DI KAWASAN BANDUNG RAYA Spatial Analysis of The Vulnerability of Earthquake Caused by Lembang Fault on Educational Facilities in Greater Bandung Area

Isi Artikel Utama

Fajar Setia Pratama

Abstrak

Bandung Raya merupakan sebuah regionalisasi kawasan di Provinsi Jawa Barat, terdiri dari wilayah pemerintahan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian Kabupaten Subang (5 kecamatan). Kawasan ini dihuni lebih dari 8 juta penduduk atau 18% dari total penduduk Provinsi Jawa Barat., kawasan ini juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Wilayah utara kawasan Bandung Raya secara geologis merupakan bagian wilayah aktif sesar Lembang. Memiliki panjang sekitar 29 kilometer, membentang dari wilayah barat di Padalarang hingga ke Tanjungsari. Oleh karenanya, penentuan zonasi kerentanan bencana perlu dilakukan untuk dapat mengurangi dampak dari bencana tersebut, khususnya terhadap fasilitas pendidikan. Penentuan zonasi menggunakan analisis spasial dilakukan dengan melakukan pemberian bobot prioritas perhitungan resiko bencana  serta analisis overlay data spasial, sehingga akan didapatkan peta wilayah kerentanan bencana. Peta tersebut akan di overlay dengan data titik lokasi fasilitas pendidikan, sehingga diketahui fasilitias pendidikan mana saja yang harus dilakukan persiapan yang lebih dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi. Hasil analisis menunjukan sekitar 139 fasilitas pendidikan yang berada di zona 5 km dari Sesar Lembang memiliki tingkat resiko sedang, dan 677 fasilitas pendidikan dalam zona 10 km dari sesar lembang memiliki tingkat resiko tinggi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pratama, F. S. . (2021). ANALISIS SPASIAL KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI SESAR LEMBANG TERHADAP FASILITAS PENDIDIKAN DI KAWASAN BANDUNG RAYA: Spatial Analysis of The Vulnerability of Earthquake Caused by Lembang Fault on Educational Facilities in Greater Bandung Area. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 345-353. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.30
Bagian
Artikel

Referensi

Aji, Purnama. (2018). Studi Sesar Lembang Menggunakan Citra Sentinel-1A Untuk Pemantauan Potensi Bencana Gempa Bumi (hal. 2-3). Semarang : Jurnal Geodesi Undip.

Badan Pusat Statistik Jawabarat. 2020. Statistik Daerah Provinsi Jawabarat. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawabarat. Bandung.

Wardhiny, Bunga (2014). Kajian Analisis Resiko Bencana Sesar Lembang Dalam Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sesar (Studi Kasus Kecamatan Lembang). Skripsi. Program Studi Teknik Planologi. Program Sarjana. Bandung : Universitas Islam Bandung.

Republik Indonesia. 2018. Peraturan Presiden No 45 tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018. Presiden Republik Indonesia. Jakarta.

Gewab, Hapon (2017). Analisis Kebutuhan dan Sebaran Fasilitas Pendidikan Tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Tambrauw. Manado : Ejurnal Unsrat.

Gubernur Jawa Barat. 2010. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029. Pemerintah Provinsi Jawabarat. Bandung.

Irwan Meilano (2018), Potensi Ancaman dan Risiko Bencana Akibat Sesar Lembang, Bandung: Badan Geologi ESDM

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. 2020. Sesar Aktif Cekungan Bandung dan Upaya Mitigasinya. Bandung : Webinar PVMBG Badan Geologi.

Rasmid. (2014). Aktivitas Sesar Lembang Di Utara Cekungan Bandung (hal. 3-7). Bandung: Jurnal BMKG.

Rismawati (2019). Sesar Lembang : Potensi Bencana Di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (Suatu Tinjauan Yuridis). Bandung : CR Journal Vol.5 No.1.

Yunarto dkk (2019). Pemetaan Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi Patahan Lembang. Medan : Jurnal Geografi Unimed.