DESTRUKSI ARCA-ARCA MASA SRIWIJAYA: PETAKA SOSIAL PADA MASA KESULTANAN PALEMBANG The Destruction of Sriwijaya Periode Sculptures: The Social Disaster in The Sultanate of Palembang Era
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kadatuan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan dari abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Berdasarkan prasasti dan arca-arca di Palembang terlihat, bahwa agama resmi Sriwijaya adalah Buddha. Namun, pada saat yang sama agama Hindu juga dianut oleh sebagian masyarakat. Banyak arca-arca yang ditemukan di Palembang dalam keadaan tidak lengkap. Sejumlah arca ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki atau badan. Ketidaklengkapan arca-arca ini menimbulkan pertanyaan tentang penyebab kerusakannya. Apakah kerusakan arca disebabkan oleh faktor alam atau manusia? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan arca dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis pecahan-pecahan arca tersebut, dapat diduga bahwa penyebab kerusakannya adalah faktor manusia.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
A. Suleiman Maruff. 1993. “Sejarah Hari Jadi Kota Palembang.” Sriwijaya Post, 1993.
Akib, RH. Tanpa tahun. “50 Tahun Kota Praja Palembang.” Dalam . Palembang: Rhama.
Azra, Azyumardi. 2005. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia. Revisi. Jakarta: Prenada Media.
Bambang Budi Utomo. 2016. Pengaruh Kebudayaan India dalam Bentuk Arca di Sumatra. 1 ed. 1. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hanafiah, Djohan. 1989. Kuto Besak. Upaya Kesultanan Palem¬bang menegakkan Kemerdekaan. Jakarta: C.V. Haji Mas Agung.
Kusumohartono, B.M.H. 1992. “Potensi Lingkungan Regional dan Pertumbuhan Peradaban Kuna di Palembang.” Dalam Himpunan Hasil Penelitian Arkeologi di Palembang, 28–43. Palembang.
Purwanti, Retno. 2004. “Situs-situs Islam di Palembang.” Dalam Jati Diri Yang Terlupakan Naskah-Naskah Kuna Palembang, 1 ed. Depok: Yayasan Naskah Nusantara.
———. 2016. “Bukit Siguntang: Peranannya Dalam Agama Buddha Pada Masa Sriwijaya.” Forum Arkeologi, No. 1, 29 (April): 11–20.
Purwanti, Retno dan Eka Asih Putrina Taim. 1995. “Situs-situs Arkeologi di Kota Palembang: Persebaran dan Keletakannya.” Berkala Arkeologi XIV-Edisi Khusus: 95–99.
Rahim, Husni. 1998. Sistem Otoritas & Administrasi Islam Studi Tentang pejabat Agama Masa kesultanan dan Kolonial di Palembang. Jakarta: Logos.
Schnitger, F.M. 1937. The Archaeology of Hindoo Sumatra. Leiden: E.J. Brill.
Shuhaimi, Nik Hasan. 1979. “The Bukit Siguntang,” 38, III (2).
Suleiman, Satyawati. 1981. Sculptures of Ancient Sumatra. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.