DILEMA ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA The Chinese Dilemma in Indonesia

Isi Artikel Utama

Desril Riva Shanti
Rusyanti Rusyanti

Abstrak

Etnis Tionghoa telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dengan berbagai dinamikanya. Perubahan kebijakan yang terjadi pada beberapa kekuasaan yang  lampau telah berdampak pada perubahan sikap masyarakat keturunan etnis Cina  yang mengalami dilemma baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun religi dibandingkan dengan golongan masyarakat Indonesia lainnya.  Bagaimana mereka mampu menghadapi berbagai situasi tersebut merupakan kasus yang menarik untuk diobeservasi. Melalu studi pustaka dan pendekatan strategi kebudayaan Van Peursen, diketahui middle man menjadi strategi yang dipilih dalam menghadapi serba ketidakpastian di masa lampau. Strategi tersebut hingga kini masih menjadi tantangan mengingat hubungan sejarah masyarakat keturunan Cina di Indonesia masih meninggalkan riak-riak dan stigma yang berkepanjangan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Shanti , D. R. ., & Rusyanti, R. (2021). DILEMA ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA: The Chinese Dilemma in Indonesia . Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 271-281. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.25
Bagian
Artikel

Referensi

Anjarwati. 1994. Komunitas Tionghoa Di Surabaya 1910—1946. Semarang: Mesias.

Die, Ong Eng. 1979. “Peranan Orang Tionghoa Dalam Perdagangan.” In Golongan Etnis Tionghoa Di Indonesia: Suatu Masalah Pembinaan Kesatuan Bangsa, edited by Melly G Tan, Gramedia, 30. Jakarta.

Djie, Liem Twan. 1995. Perdagangan Perantara Distribusi Orang-Orang Cina Di Jawa: Suatu Sttudi Ekonomi. Jakarta: KITLV dan Gramedia.

Haris, Tawalinuddin, and Isman Pratama Nasution. 1999. “Pengaruh Cina Pada Situs Dan Peninggalan Arkeologi Di Pesisir Utara Dan Madura.” Depok.

Harsojo. 1977. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Heidhues, Mary Somers. 1996. “Chinese Settlements in Rural Southeast Asia: Unwritten Stories.” In Sojourners and Settlers: Histories of Southeast Asia and The Chinese in Honour of Jennifer Cushman, edited by Anthony Reid, 1644--182. Sydney: Asian Studies Association of Australia in association with Allen and Unwin.

Ihromi, T.O. 2006. Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor.

Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.

Lohanda, Mona. 2001. The Kapitan Cina of Batavia 1837—1942. 2nd Edition. Jakarta: KITLV.

Onghokham. 1991. Rakyat Dan Negara. Jakarta: LP3ES.

———. 2005. Riwayat Tionghoa Peranakan Di Jawa. Depok: Komunitas Bambu.

Peursen, C.A Van. 1988. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Purwanto, Hari. 2005. Orang Cina Khek Dari Singkawang. Depok: Komunitas Bambu.

Reid, Anthony. 1996. “Flows and Seepages in the Long-Term Chinese Interaction with Southeast Asia in Honour of Jennifer Cushman.” In Sojourners and Settlers: Histories of Southeast Asia and the Chinese, edited by Anthony Reid, 15--50. Sydney: Asian Studies Association of Australia in association with Allen and Unwin.

Rusyanti. 2006. “Pecinan Kuno Di Kota Cirebon. Skripsi Sarjana.” Universitas Indonesia.

———. 2012. “Rekonstruksi Sejarah Pecinan Jamblang Kabupaten Cirebon Berdasarkan Data Arkeologis Dan Catatan Berhuruf Tionghoa Pada Dinding Klenteng Hok Tek Ceng Sin.” Jurnal Purbawidya Vol.1 (No. 1): 91--108. https://doi.org/10.24164/pw.v1i1.12.

———. 2013. “Peranan Tan Sam Cai Kong Dalam Sejarah Cirebon.” Jurnal Purbawidya 2 (1): 105--117. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24164/pw.v2i1.35.

Setiono, Benny G. 2003. Tionghoa Dalam Pusaran Politik. Jakarta: Elkasa.

Suryadinata, Leo. 1984. Dilema Minoritas Tionghoa Terj. Pribumi Indonesians, the Chinese Minority and China: A Study of Perceptions and Policies. Jakarta: PT Grafiti Press.

———. 1999. “Negara Dan Minoritas Tionghoa Di Indonesia.” Jurnal Wacana 1 (2): 223--247.

———. 2007. Understanding the Ethnic Chinese in Southeast Asia. Pasir Panjang: Institute of Southeast Asian Studies, Singapore.

Wang Gungwu. 1991. “Kajian Tentang Identitas Orang Cina Asia Tenggara.” In Perubahan Identitas Orang Cina Di Asia Tenggara, edited by Jennifer Cushman and Wang Gungwu, 36--37. Jakarta: Grafiti.

Widodo, Johannes. 1994. “The Role of Chinese in the Urban Development of Southeast Asian Coastal Cities: A Historical Study of the Architectural of the City During Colonial Periods.” Tokyo.

———. 1996. “The Urban History of The Southeast Asian Coastal Cities (Particularly from 14th Century until Mid 20-Century).” University of Tokyo.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama