ANALISIS STRUKTURAL TERHADAP INFORMASI KITAB SUCI : MITIGASI BENCANA HYDROMETEOROLOGI DARI PENGALAMAN NABI YUSUF AS Structural Analysis of Scripture Information: Hydrometeorological Disaster Mitigation from the Experience of Prophet Yusuf As
Isi Artikel Utama
Abstrak
al-Qur’an adalah salah satu sumber Kitab Suci yang bisa dijadikan sumber informasi. Dalam perspektif Islam, al-Qur’an bukan saja sumber etika beragama, melainkan juga sumber etika dan panduan perilaku dalam merespon lingkungan dan kehidupan. Di dalamnya terdapat aturan, kisah, atau pedoman yang dapat dijadikan pedoman dalam merumuskan kode etik hidup dan kehidupan, termasuk dalam merespon bencana. Kisah Nabi Yusuf AS, memberikan kode informasi dalam kaitannya dengan mitigasi Bencana Hydrometeorologi. Wacana ini, berusaha secara kritis, melakukan studi kepustkaan, terhadap ayat-ayat mitigas, khususnya dalam Kisah Yusuf As. Dalam temuan ini, terkonstruksi langkah strategis mitigasi, yaitu (1) pengumpulan data dan informasi, baik local maupun scientific knowledge, (2) membangun jaringan informasi dan komunikasi, (3) staffing yang professional, dan (4) menyusun program strategis.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ali, A. (1991). “Metodologi Ilmu Agama Islam”,. In Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar (pp. 41–58).
Alusi, M. (2014). Al-Qur’an dan Ilmu Astronomi ( penerjemah K. A. Irsyad (ed.)). Pustaka Azam.
Ash-Shadr, S. R. (2003). Kisah Terbaik : Kisah dan Pelajaran Kehidupan Dibalik Sejarah Nabi Yusuf As. (terjemahan). Penerbit Lentera.
Az-Zuhaili, W. (2013). Tafsir al-Munir (terjemahan). Gema Insani Press.
HAMKA. (1999). Tafsir Al-Azhar, 10 Jilid (ed. digital). Pustaka Nasional.
Ichwan, M. (2012). “Eko-Teologi bencana, Aktivisme Sosial dan Politik Kemaslahatan”,. In A. Baiquni (Ed.), Agama, Budaya dan Bencana (pp. 19–23). Mizan - UGM Press.
Ma’arif, A. (1991). “Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam”,. In Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar, (pp. 125–134). Tiara Wacana.
Nasr, S. H. (1997). Sains dan Peradaban dalam Islam. Mizan.
Qurthubi, I. (2009). Tafsir Qurthubi (terjemahan). Pustaka Azam.
Quthb, S. (2001). Fi Zhilalil Qur’an (terjemahan). Gema Insani Press.
Shihab, M. Q. (1991). “Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam.” In Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar (pp. 135-148.). Tiara Wacana.
Susanto, A. (2006). Disaster Management Di Negeri Rawan Bencana. Aksara Grafika Pratama.
Widodo, S. (2020). Analisis Struktural Dalam Kajian Al-Qur’an (Surat Yusuf). https://www.researchgate.net/Publication/296694305_Analisis_Struktural_Dalam_Kajian_Al-Qur’an_Surat_Yusuf .
Al-Alusi,M.S. (2004). Al-Qur’an dan Ilmu Astronomi, penerjemah Kamran As’ad Irsyad, Jakarta : Pustaka Azam.
Ali, A.M. (1991). “Metodologi Ilmu Agama Islam”, dalam Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar, Jogjakarta : Tiara Wacana, hal. 41-58.
Bahjat, A. (2012). Nab-Nabi Allah, Jakarta : Qisthi Press, hal. 155-211.
Hakim, AA. dan Mubarok, J. (2012). Metodologi Studi Islam, Bandung : Rosyda Karya.
Hamka, (1999). Tafsir Al-Azhar. 10 Jilid. Singapura – Pustaka Nasional, Versi digital.
Huda, M.M. (2020). “Pola Analisis Wacana Strukturalisme Stanton Dan Hermeneutika; Ke Arah Tafsir Al-Qur’an Humanis-Harmonis”, dalam https://core.ac.uk/download/pdf/231311471.pdf. Di unduh, 04/11/2020.
Ichwan, MN. (2012). “Eko-Teologi bencana, Aktivisme Sosial dan Politik Kemaslahatan”, dalam Ahmad Baiquni (penyunting), Agama, Budaya dan Bencana, Bandung : Mizan – Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM, hal. 19-32.
Ma’arif, AS. (1991). “Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam”, hal.125-134, dalam Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar, Jogjakarta : Tiara Wacana, 1991, hal.135-148.
Nasr, SH. (1997). Sains dan Peradaban dalam Islam, Penerjemah J. Mahyudin, Bandung : Pustaka.
Qurthubi, Imam Al. (2009). Tafsir Qurthubi, Ta’liq Muhammad Ibrahim al-Hifnawi, dan Takhrij, Mamud Hamid Usman, Jakarta : Pustaka Azzam. Terjemaha. Edisi digital.
Qutb, S. (2001). Surat Nuh, Fi Zhilalil Qur’an, jilid VI, terjemahan As’ad Yasin, dkk. Jakarta : Gema Insani Pers.
Shadr, S.R. Ash- (2003). Kisah Terbaik : Kisah dan Pelajaran Kehidupan Dibalik Sejarah Nabi Yusuf As., Jakarta : Penerbit Lentera, Penerjemah Ali Yahya.
Shihab, M.Q. (1991). “Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam”, dalam Metodologi Penelitian Agama : Suatu Pengantar, Jogjakarta : Tiara Wacana, hal.135-148.
Sirjani, R. Al-. (2012). Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia, Jakarta : Pustaka Kautsar.
Susanto, AB. (2006). Disaster Management Di Negeri Rawan Bencana, Jakarta : Aksara Grafika Pratama.
Widodo, S.A. (2020). Analisis Struktural Dalam Kajian Al-Qur’an (Surat Yusuf), [accessed Nov 04. Hal. 354. Available from: Https://Www.Researchgate.Net/Publication/296694305_Analisis_Struktural_Dalam_Kajian_Al-Qur'an_Surat_Yusuf .
Zuhaili, W. Az-. (2013). Tafsir Al-Munir. Jilid 6. Penerjemah: Abdul Hayyie al Kattani, dkk., Jakarta : Gema Insani.