RUNTUHNYA BENTENG KOTA MAS SILANG LITERASI SEJARAH The Collapse of Fort Kota Mas: The Historical Cross of Literation

Isi Artikel Utama

Irna Saptaningrum

Abstrak

Benteng Kota Mas adalah benteng Spanyol yang berupa sisa-sisa bangunan dinding, bagian bangunan bastion, dan bagian dari gerbang yang terletak di Desa Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Propinsi Gorontalo, secara geografis berada pada koordinat 000 50’ 10,85” Lintang Utara dan 1220  54’ 47,57” Bujur Timur. Benteng ini berupa kompleks bangunan yang sudah tidak utuh, hanya beberapa bagian bangunan tampak berdiri di atas lahan morfologi dataran lembah. Konstruksi tembok benteng beserta bastion memiliki ketebalan 0,8 – 1,2 m yang tersusun atas aneka batuan dengan perekat mortal atau spasi kapur. Reruntuhan bangunan dirikan di atas endapan aluvial lanau pasiran. Lokasi Benteng Kota Mas berada pada kawasan Teluk Kwandang merupakan lokalitas yang strategis dalam jalur perdagangan rempah-rempah dan bijih emas pada abad ke-15 hingga ke-19. Oleh karena itu, Portugis dan Belanda merebut kawasan ini dari kaum Spanyol. Teluk ini terletak juga pada lengan atas Sulawesi yang merupakan jalur patahan besar berarah Tenggara – Barat laut melewati wilayah Gorontalo Utara, hal ini dapat menjadi bencana kegempaan dan tsunami. Bencana kegempaan dan tsunami yang signifikan berpengaruh terhadap keutuhan bangunan benteng, terjadi pada tahun 1856 (Gorontalo), 1858 (Minahasa), dan 1859 (Ternate dan Minahasa). Dalam catatan sejarah, belum absolut diketahui runtuhnya Benteng Kota Mas, baik kronologi maupun penyebabnya.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Saptaningrum, I. . (2021). RUNTUHNYA BENTENG KOTA MAS SILANG LITERASI SEJARAH: The Collapse of Fort Kota Mas: The Historical Cross of Literation. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 39-48. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.4
Bagian
Artikel

Referensi

Anonim. (1928a). De Nederlandsch Oudheden in Celebes. Bataviaasch Nieuwsblad. https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=kota+mas+kwandang+&coll=ddd&page=3&identifier=ddd:011072209:mpeg21:a0009&resultsidentifier=ddd:011072209:mpeg21:a0009

Anonim. (1928b, December 18). Oudheidkundige Opsporingen. De Indische Courant. https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=kota+mas+kwandang&coll=ddd&identifier=ddd:010278757:mpeg21:a0052&resultsidentifier=ddd:010278757:mpeg21:a0052kranten

Budiharto, H. (2001). Kajian Arsitektur Benteng Maas di Kecamatan Kwandang.

Fahriani, I. (2002). Kajian Situs Benteng Maas Kec, Kwandang, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Harris, R., & Major, J. (2016). Waves of destruction in the East Indies: the Wichmenn catalogue of earthquakes and tsunami in the Indonesian region from 1528 to 1877. The Geological Society of London, 441.

Hascaryo, A. T. (2019). Studi Geoarkeologi Bagian Utara Jawa Tengah Untuk Rekonstruksi Lingkungan Hidup, Okupasi, dan Jelajah Manusia Purba Selama Zaman Kuarter. Institut Teknologi Bandung.

Hidayat, R., Saptaningrum, I., Ramina, B., & Anwar, N. (2018). Ekskavasi Penyelamatan Benteng Maas di Kabupaten Gorontalo Utara.

Laupe, P. A. (1867). Het Journaal Van Padtbrugge’s Reis Naar Nord-Celebes En De Noordereeiland. In Bidragen tot de Taal-, Land- en Volkekunde Van Nederlandsch-Indie, deel 2, (BKI) (pp. 150–156).

Pusat Dokumentasi Arsitektur. (2010). Inventory and Identification Forts in Indonesia. Pusat Dokumentasi Arsitektur, Direktorat Peninggalan Purbakala. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG. (2019). Katalog gempabumi signifikan dan merusak 1821 – 2018. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Riedel, G. J. F. (1869). Het Landshappen Holontalo, Limoeto, Bone, Boalemo en Katingola of Andagile: Geographische, Statistiche, Historiche en Ethnographische Aanteekeningen. In Tijdschriit Voor Indishe Taal-, Land- en Volkenkunde (TBG), XIX.

Rosenberg, C. B. H. von. (1865). Reistogeten in de Afdeeling Gorontalo Gedaan of Last der Nederlandsch Indische Regering. Frederik Muller.

Saptaningrum, I., Hascaryo, A. T., Chawari, M., Marzuki, I. W., Tihandarko, A., Mamahani, L., Erik, Y., Ramina, B., Andrianto, D. C., & Ponto, J. (2019). Arsitektur Benteng Maas (Ota Maas) di Kabupaten Gorontalo Utara.

Wall, V. . Van de. (1929). Kort Overzicht van de Nederlandsche Oudheden in Celebes. In Oudheidkundig Verslag 1928. Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (pp. 109–122). Albrecht & Co.