BENCANA DAN INTEGRASI MASYARAKAT: SUATU KAJIAN TENTANG BAHAYA SERAM TAHUN 1899 DAN KAITANNYA DENGAN HUBUNGAN PELA AMAHAI DAN IHAMAHU Disaster And Community Integration: A Study on the “Bahaya Seram” of 1899 and Its Relationship With “Pela” Amahai and Ihamahu

Isi Artikel Utama

Samuel Michael Wattimury

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplor bencana bahaya Seram tahun 1899 dilihat dari lintasan sejarah bencana gempa bumi dan tsunami dikepulauan Maluku, sebagai tempat bertemunya lempeng Samudera Indo-Australia dengan lempeng Benua Eurasia. Dampak dari bencana bahaya Seram tahun 1899 adalah terjadinya integrasi masyarakat yaitu terbentuknya pela antara Negeri Amahai dipulau Seram dan Negeri Ihamahu dipulau Saparua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan, observasi, wawancara. Teknik analisis data menggunakan triangulasi terhadap data, teori dan metodologi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya fakta bahwa terjadinya integrasi dalam kehidupan masyarakat (hubungan pela Amahai dan Ihamahu), akibat bencana gempa bumi dan tsunami (bahaya Seram). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pelajaran penting yang dapat diambil dari bencana bahaya Seram (mitigasi, evakuasi, dll) dan juga hubungan pela akibat bencana ini masih terpelihara hingga sekarang.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Michael Wattimury, S. . (2021). BENCANA DAN INTEGRASI MASYARAKAT: SUATU KAJIAN TENTANG BAHAYA SERAM TAHUN 1899 DAN KAITANNYA DENGAN HUBUNGAN PELA AMAHAI DAN IHAMAHU: Disaster And Community Integration: A Study on the “Bahaya Seram” of 1899 and Its Relationship With “Pela” Amahai and Ihamahu. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 247-257. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.23
Bagian
Artikel

Referensi

Binnendyk, E., & Pusparani, R. (2015). Dasar-Dasar Sejarah. Pensil Komunika.

Kartodirdjo, S. (1994). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Benteng Budaya.

Lokollo, J. E. (1997). Seri Budaya Pela Gandong dari Pulau Ambon. Ambon: Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku.

Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, cetakan ketujuh belas. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Notosusanto. (1979). Sejarah Demi Masa Kini. UI Press.

Parekh, B. (2008). A new politics of identity: Political principles for an interdependent world. Macmillan International Higher Education.

Pattiasina, J. (2019). Prosiding Merajut Ke-Bhineka Tunggal Ika-an Dalam Bingkai Harmonisan. BPNB Sulawesi Utara.

Pattikayhattu, J. A. (2005). Budaya Pela Dan Gandong Di Maluku Tengah. FKIP Unpatti.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana