ALTERNATIF PENANGANAN BENCANA BANJIR: STUDI KASUS SITUS CANDI RONGGENG, PAMARICAN, CIAMIS Flood Disaster Alternative Treatment: Case Study on Candi Ronggeng Site, Pamarican, Ciamis

Isi Artikel Utama

Endang Widyastuti

Abstrak

Situs Candi Ronggeng secara administratif terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, berada pada koordinat 7°25’46.92”LS dan 108°29’37.17”BT. Morfologi situs berupa pedataran bergelombang di lembah Ci Seel anak sungai Ci Tanduy yang berhulu di Gunung Cakrabuana di Kabupaten Tasikmalaya, dan bermuara di Segara Anakan Provinsi Jawa Tengah. Ci Seel mengalir di sebelah utara situs, dengan pola aliran meander dengan anak-anak sungai, berkelok-kelok dari arah barat ke timur. Lahan ini sering tergenang banjir sehingga terjadi sedimentasi yang sangat tinggi. Objek berupa batu candi yang semula masih terlihat, sekarang terkubur endapan tanah. Berdasarkan laporan penggalian pada tahun-tahun sebelumnya, banjir besar pernah terjadi pada tahun 1937, 1943, 1962, 1973 dan lebih sering lagi sejak dibangunnya bendungan Gunung Putri pada sekitar tahun 1970-an. Jejak endapan banjir tersebut terlihat hingga mencapai ketebalan 140 cm sampai dengan 200 cm dari tanah aslinya yang berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur pasir-lempungan. Paparan ini bermaksud mengajukan alternatif untuk menangani banjir, sehingga candi ini dapat diselamatkan sebagai salah satu aset daerah Ciamis. Pembahasan dilakukan di antaranya dengan melihat kondisi candi dan lingkungannya, data pengendapan limpah banjir, dan curah hujan. Selanjutnya diajukan beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan sehingga situs Candi Ronggeng terhindar dari banjir.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Widyastuti, E. . (2021). ALTERNATIF PENANGANAN BENCANA BANJIR: STUDI KASUS SITUS CANDI RONGGENG, PAMARICAN, CIAMIS: Flood Disaster Alternative Treatment: Case Study on Candi Ronggeng Site, Pamarican, Ciamis. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 407-414. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.36
Bagian
Artikel

Referensi

Agus. (1994). Stratigrafi dan Paleontologi Daerah Urug Kasang, Ciamis, Jawa Barat. Jurnal Balai Arkeologi Bandung, Edisi Perd.

Agus. (1998). Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Penelitian Arkeometri di Daerah Kaso Kabupaten Ciamis (Aspek Stratigrafi & Paleontologi).

Agus. (2006). Paleontologi Daerah Tambaksari Dan Sekitarnya. In E. S. Hardiati (Ed.), Dimensi Arkeologi Kawasan Ciamis (hal. 1–12). Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

BPS Kabupaten Ciamis. (2020). Kabupaten Ciamis Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Ciamis.

Falah, W. (2019). Mitigasi Bencana Cagar Budaya Batujaya Kabupaten Karawang. Buletin Kalatirta vol. 7, 22--39.

Ferdinandus, P. (1984). Laporan Penelitian Arkeologi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tanggal 1 s/d 15 Agustus 1984.

Nastiti, T. S. (1996). Prasasti Kawali. Jurnal Penelitian Balai Arkeologi Bandung, 4.

Prijono, S. (1994). Laporan Penelitian Arkeologi Tentang Identitas Data Untuk Memperoleh Gambaran Transformasi Budaya di Situs Astana Gede.

Rusyanti, & Saptono, N. (2017). Laporan Penelitian Ekskavasi Situs Candi Ronggeng, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Berita Penelitian Arkeologi No. 7.

Tim Penelitian. (1993). Survei Situs-situs Prasejarah: Tinjauan Aspek Keruangan di Kecamatan Cijulang dan Sekitarnya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat” Laporan Penelitian Arkeologi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, Pub. L. No. 24. (2007).

Widyastuti, E., & Saptono, N. (2020). Identifikasi Awal Bentuk Bangunan di Situs Candi Ronggeng. Jurnal Panaluntik, 3(1), 45–58. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24164/pnk.v3i1.42

Widyastuti, E., Saptono, N., Arif, J., Sukirja, Rachman, A., Siswanto, Prayoga, R. Y., & Putra, O. A. (2019). Bentuk Dan Pola Bangunan Suci Masa Hindu Buddha Di Jawa Barat Bagian Timur.

Yondri, L. (1999). Mungkinkah Manusia Purba Pernah Hidup di Kawasan Jawa Barat? Jurnal Penelitian Balai Arkeologi Bandung, 5.