PERPINDAHAN PEMUKIMAN PENDUKUNG SITUS DAS SEKAMPUNG: JEJAK BENCANA MASA LAMPAU The Movement of the Way Sekampung Watershed Site: A Past Disaster Track
Isi Artikel Utama
Abstrak
Way Sekampung sebagai sungai utama mempunyai peranan tumbuhnya peradaban manusia, dari masa lampau hingga kini. Jejak arkeologi menunjukkan adanya tumbuhnya peradaban masa lampau dengan hadirnya situs-situs arkeologi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung. Tulisan ini fokus pada tiga situs yang berada di DAS Sekampung Lampung Timur, yaitu Situs Serampang, Cicilik, dan Putak. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan atas tinggalan materi dan memori kolektif dengan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan ketiga situs tersebut saling terkait dan dimungkinkan telah terjadi perpindahan hunian yang diakibatkan adanya bencana sosial berupa teror dan serangan bajau (bajak laut).
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Arifin, Bustanul, Slamet Budi Yuwono, dan Hanung Ismono. 2018. “Pengendalian Risiko Lingkungan di DAS Sekampung, Lampung.” Bandar Lampung.
Atmodjo, Junus Satrio dkk. 1999. Vademekum Benda Cagar Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Diantori, Mr. 2012. “Perang Bajau.” Joged Jurnal Seni Tari 3 No 2.
Laili, Nurul. 2007. “Laporan Hasil Penelitian Arkeologi Pemukiman Tradisi Masa Prasejarah di Kawasan Labuhan Ratu dan Way Kanan, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.” Bandung.
———. 2008. “Pemukiman Tradisi Masa Prasejarah di Kawasan Serampang Rawa Sragi dan sekitarnya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.” Bandung.
Mundardjito. 1990. “Metode Penelitian Permukiman Arkeologis.” In Monumen: Lembaran Sastra Seri Penerbitan Ilmiah No. 11, Edisi Khus. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Said, Chaksana A.H dan Utomo, Bambang Budi. 2006. “Pemukiman dalam Perspektif Arkeologi.” In Pemukiman di Indonesia Perspektif Arkeologi, diedit oleh Triwurjani dkk, 1–15. Jakarta.
Simanjuntak, Truman. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Analisis. 1999/2000. “Permukiman dan Niaga Kuna di DAS Sekampung, Provinsi Lampung.” Jakarta.
Triwurjani. 1995. “Alokasi Situs-Situs Arkeologi di Kawasan DAS Way Sekampung.” Berkala Arkeologi Vol 15 No: 177–79. https://doi.org/10.30883/jba.v15i3.691.
Triwurjani, Rr. 2011. Situs-Situs Megalitik di DAS Sekampung. Pertama. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
UU RI No 24 Tahun 2007 Penanggulangan Bencana. 2007.
Wallace, Ben J. 1971. Village Life Insular Southeast Asia. Boston: Methodist University Little Brown Company.