SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING Sampar and Sasalad: Disaster Reflection on Literary through the Framming Analysis

Isi Artikel Utama

Resti Nurfaidah

Abstrak

COVID-19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan bagi penduduk dunia. Zaman modern seolah tidak dapat menerima pandemi tersebut. Padahal, hampir seabad lalu, dunia pernah didera penyakit sampar dan flu Spanyol. Sejarah mencatat ulangan pandemi dengan memunculkan jenis penyakit lain hingga sampai pada era COVID-19. Sampar (karya Albert Camus) dan Sasalad (karya Dadan Sutisna) merupakan dua novel yang bercerita kental tentang sejarah pandemi. Latar kedua novel itu tentu berbeda, satu di Eropa dan satu di Garut. Namun makalah ini akan menelusuri benang merah yang terjalin dalam tema musibah pada kedua novel itu dengan menggunakan pisau analisis framming. Hipotesis yang didapati dalam kedua sumber data itu, antara lain, (1) musibah itu berkaitan dengan pola hidup manusia, serta (2) musibah itu berkaitan dengan dan berdampak pada lingkungan sosial.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nurfaidah, R. (2021). SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING: Sampar and Sasalad: Disaster Reflection on Literary through the Framming Analysis. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 4(1), 159-169. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.15
Bagian
Artikel

Referensi

Ambar. 2017. “Analisis Framing Menurut Para Ahli: Pengertian, Konsep, dan Metode” dalam https://pakarkomunikasi.com/analisis-framing, diunduh 15 November 2020, pukul 04:11 WIB.

Anemoar. 2020. “Sejarah Panjang Tempe Bongkrek yang Setiap Tahunnya Merenggut Puluhan Jiwa” dalam https://www.youtube.com/watch?v=P4tiZw4Ve0k, diunduh 14 November 2020, pukul 23:56 WIB.

Aprinta, Gita. 2011. “Kajian Media Massa: Representasi Girl Power Wanita Modern dalam Media Online (Studi Framing Girl Power dalam Rubrik Karir dan Keuangan femina Online)” dalam The Messenger, Vol. 2, No. 2, edisi Januari 2011, hlm. 12—27.

Camus, Albert. 2020. Sampar. Cetakan kelima. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

Hilal, Iqbal, dan Widodo, Mulyanto. 2015. “Eksistensi Tiga Tokoh Sampar dalam Menghadapi Absurditas” dalam Jurnal Bahasa dan Sastra: Aksara, Vol. 16, No. 1, Tahun 2015, hlm. 20—31. Lampung: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Kurnia, Atep. 2020. Jaman Woneng: Jaman Sampar di Priangan, 1925—1973.

Liye, Tere. 2005. Hafalan Surat Delisa. Jakarta: Republika.

Pan, Zhongdang, dan Konsicki, Gerald M. 1993. “Framing Analysis: An Approach to News Discourse” dalam Political Communication, Volume 10, Nomor 1, 1993. United Kingdom: Taylor & Francis online.

SAV PUSKAT. 2020. “Bincang MoTv bersama Rm. Dr. J. Haryatmoko SJ tentang Sampar-bag.1 MoTv Episode 13” dalam https://www.youtube.com/watch?v=VYcriWgVYZs, diunduh 15 November 2020, pukul 01:00 WIB.

Setiawan, Andri. 2020. “Petaka Tempe Bongkrek” dalam https://historia.id/kultur/articles/petaka-tempe-bongkrek-vx2ro/page/1, diunduh 15 November 2020, pukul 00:01 WIB.

Sutisna, Dadan. 2020. Sasalad. Bandung: Pustaka Jaya.

Tohari, Ahmad. 2003. Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Utami, Dian Endah. 2018. “Absurditas dalam Novel Sampar Karya Albert Camus” dalam Jurnal Simki-Pedagogia, Vol. 02, No. 03, Tahun 2018. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Willy, Tjin (ed.). 2018. “Pes” dalam https://www.alodokter.com/pes, diunduh 15 November 2020, pukul 08:56 WIB.